PKKMB AKPAR Denpasar 2025/2026 Ditutup dengan Aksi Peduli Lingkungan di Serangan

Denpasar, 29/8/2025 – Akademi Pariwisata (AKPAR) Denpasar resmi menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Jumat, 29 Agustus 2025, bertempat di Wantilan Pura Sakenan, Desa Serangan, Denpasar. Penutupan PKKMB kali ini terasa berbeda karena tidak hanya berfokus pada kegiatan akademis, tetapi juga dirangkaikan dengan aksi nyata kepedulian lingkungan melalui kegiatan bakti sosial mereresik (pembersihan) areal pura serta penanaman pohon mangrove.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama AKPAR Denpasar dengan Komunitas Green Youth Mangrove. Sebagai bentuk dukungan, Komunitas Green Youth Mangrove menyerahkan secara simbolis pohon mangrove kepada AKPAR Denpasar untuk ditanam bersama oleh mahasiswa baru bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di kawasan pesisir Desa Serangan yang akan didampingi oleh pengurus Komunitas Green Youth Mangrove.
Hadir dalam acara penutupan ini, Direktur AKPAR Denpasar I Gede Astawa, jajaran pimpinan akademi, para dosen, serta tenaga kependidikan. Dalam laporan panitia, Ketua PKKMB I Wayan Wirawan menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan PKKMB tahun ini berjalan dengan baik dan seluruh peserta dinyatakan lulus. Ia juga menekankan bahwa PKKMB dilaksanakan secara humanis tanpa adanya praktik perpeloncoan yang menjurus pada kekerasan fisik. Wirawan mengapresiasi kesungguhan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai pelaksana kegiatan PKKMB tahun ini.
Dalam sambutannya, Direktur AKPAR Denpasar menyampaikan bahwa PKKMB bukan sekadar pengenalan kampus, melainkan langkah awal mahasiswa baru dalam memasuki dunia pendidikan tinggi. Lebih dari itu, PKKMB menjadi ajang pembentukan sikap profesionalisme yang harus melekat pada mahasiswa pariwisata, yakni disiplin, santun, berpenampilan menarik, ramah, serta menjunjung tinggi kejujuran.
“Mahasiswa AKPAR Denpasar berasal dari latar belakang agama, budaya, dan suku yang beragam. Karena itu, saya mengajak seluruh mahasiswa untuk senantiasa menjaga persatuan dan kebersamaan. Hanya dengan semangat persaudaraan itulah kita dapat berkembang bersama, baik di lingkungan kampus maupun di dunia pariwisata ke depan,” ujar Direktur.
Penutupan PKKMB 2025/2026 ini tidak hanya menjadi momen perpisahan rangkaian kegiatan, tetapi juga meninggalkan pesan penting bagi mahasiswa baru tentang arti kebersamaan, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.
Dengan adanya penanaman mangrove dan bakti sosial, diharapkan mahasiswa baru AKPAR Denpasar dapat semakin menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai pariwisata berkelanjutan yang akan mereka geluti di masa depan.